Contoh Kalimat Bahasa Banjar : 2 : Tukarkan wadai di warung ding.

Penutur pada contoh di atas tuturan langsung. Wujud ungkapan penerimaan dalam bahasa bahasa banjar berupa kalimat deklaratif dan interogatif. Makan munculnya sebuah peribahasa populer yang menggambarkan hal ini "mulit lebih tajam . Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang memakai kata mauk. Belikan kue di warung dek.

2 from

Tukarkan wadai di warung ding. Kesediaan seseorang untuk melakukan pekerjaan itu karena adanya kerja . Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang memakai kata mauk. Hamput (banjarmasin), tawak (barabai), himpat (kalua), hantup . Kalimat yang diucapkan oleh seorang individu kepada individu lain bersifat individual. Penutur pada contoh di atas tuturan langsung. Makan munculnya sebuah peribahasa populer yang menggambarkan hal ini "mulit lebih tajam . Belikan kue di warung dek.

Kesediaan seseorang untuk melakukan pekerjaan itu karena adanya kerja .

Hamput (banjarmasin), tawak (barabai), himpat (kalua), hantup . Belikan kue di warung dek. Makan munculnya sebuah peribahasa populer yang menggambarkan hal ini "mulit lebih tajam . Meskipun tidak berdarah, sakitnya tentu bukan main. Wujud ungkapan penerimaan dalam bahasa bahasa banjar berupa kalimat deklaratif dan interogatif. Penutur pada contoh di atas tuturan langsung. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang memakai kata mauk. Penggunaan entri pokok bbdh dalam contoh kalimat menggunakan tanda — sedangkan entri bawahan bbdh menggunakan tanda ~. Bahasa banjarmasin keraf (1984:137) mengemukakan bahwa klausa adalah satuan. Berdasarkan contoh di atas, sebuah kalimat dapat tersusun dari unsur yang Tukarkan wadai di warung ding. Kalimat yang diucapkan oleh seorang individu kepada individu lain bersifat individual. Kesediaan seseorang untuk melakukan pekerjaan itu karena adanya kerja .

Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang memakai kata mauk. Penggunaan entri pokok bbdh dalam contoh kalimat menggunakan tanda — sedangkan entri bawahan bbdh menggunakan tanda ~. Hamput (banjarmasin), tawak (barabai), himpat (kalua), hantup . Berdasarkan contoh di atas, sebuah kalimat dapat tersusun dari unsur yang Kalimat yang diucapkan oleh seorang individu kepada individu lain bersifat individual.

2 from

Kesediaan seseorang untuk melakukan pekerjaan itu karena adanya kerja . Kalimat yang diucapkan oleh seorang individu kepada individu lain bersifat individual. Hamput (banjarmasin), tawak (barabai), himpat (kalua), hantup . Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang memakai kata mauk. Berdasarkan contoh di atas, sebuah kalimat dapat tersusun dari unsur yang Meskipun tidak berdarah, sakitnya tentu bukan main. Wujud ungkapan penerimaan dalam bahasa bahasa banjar berupa kalimat deklaratif dan interogatif. Penutur pada contoh di atas tuturan langsung.

Penutur pada contoh di atas tuturan langsung.

Berdasarkan contoh di atas, sebuah kalimat dapat tersusun dari unsur yang Kesediaan seseorang untuk melakukan pekerjaan itu karena adanya kerja . Wujud ungkapan penerimaan dalam bahasa bahasa banjar berupa kalimat deklaratif dan interogatif. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang memakai kata mauk. Makan munculnya sebuah peribahasa populer yang menggambarkan hal ini "mulit lebih tajam . Bahasa banjarmasin keraf (1984:137) mengemukakan bahwa klausa adalah satuan. Penutur pada contoh di atas tuturan langsung. Penggunaan entri pokok bbdh dalam contoh kalimat menggunakan tanda — sedangkan entri bawahan bbdh menggunakan tanda ~. Belikan kue di warung dek. Hamput (banjarmasin), tawak (barabai), himpat (kalua), hantup . Meskipun tidak berdarah, sakitnya tentu bukan main. Kalimat yang diucapkan oleh seorang individu kepada individu lain bersifat individual. Tukarkan wadai di warung ding.

Belikan kue di warung dek. Makan munculnya sebuah peribahasa populer yang menggambarkan hal ini "mulit lebih tajam . Berdasarkan contoh di atas, sebuah kalimat dapat tersusun dari unsur yang Tukarkan wadai di warung ding. Hamput (banjarmasin), tawak (barabai), himpat (kalua), hantup .

Belajar Bahasa Banjar Untuk Pemula from 1.bp.blogspot.com

Kalimat yang diucapkan oleh seorang individu kepada individu lain bersifat individual. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang memakai kata mauk. Penggunaan entri pokok bbdh dalam contoh kalimat menggunakan tanda — sedangkan entri bawahan bbdh menggunakan tanda ~. Berdasarkan contoh di atas, sebuah kalimat dapat tersusun dari unsur yang Makan munculnya sebuah peribahasa populer yang menggambarkan hal ini "mulit lebih tajam . Penutur pada contoh di atas tuturan langsung. Bahasa banjarmasin keraf (1984:137) mengemukakan bahwa klausa adalah satuan. Kesediaan seseorang untuk melakukan pekerjaan itu karena adanya kerja .

Berdasarkan contoh di atas, sebuah kalimat dapat tersusun dari unsur yang

Penggunaan entri pokok bbdh dalam contoh kalimat menggunakan tanda — sedangkan entri bawahan bbdh menggunakan tanda ~. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang memakai kata mauk. Tukarkan wadai di warung ding. Belikan kue di warung dek. Hamput (banjarmasin), tawak (barabai), himpat (kalua), hantup . Wujud ungkapan penerimaan dalam bahasa bahasa banjar berupa kalimat deklaratif dan interogatif. Meskipun tidak berdarah, sakitnya tentu bukan main. Penutur pada contoh di atas tuturan langsung. Bahasa banjarmasin keraf (1984:137) mengemukakan bahwa klausa adalah satuan. Makan munculnya sebuah peribahasa populer yang menggambarkan hal ini "mulit lebih tajam . Kesediaan seseorang untuk melakukan pekerjaan itu karena adanya kerja . Berdasarkan contoh di atas, sebuah kalimat dapat tersusun dari unsur yang Kalimat yang diucapkan oleh seorang individu kepada individu lain bersifat individual.

Contoh Kalimat Bahasa Banjar : 2 : Tukarkan wadai di warung ding.. Penutur pada contoh di atas tuturan langsung. Penggunaan entri pokok bbdh dalam contoh kalimat menggunakan tanda — sedangkan entri bawahan bbdh menggunakan tanda ~. Kesediaan seseorang untuk melakukan pekerjaan itu karena adanya kerja . Hamput (banjarmasin), tawak (barabai), himpat (kalua), hantup . Tukarkan wadai di warung ding.

Source: docplayer.info

Penggunaan entri pokok bbdh dalam contoh kalimat menggunakan tanda — sedangkan entri bawahan bbdh menggunakan tanda ~. Penutur pada contoh di atas tuturan langsung. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang memakai kata mauk.

Source:

Berdasarkan contoh di atas, sebuah kalimat dapat tersusun dari unsur yang Penggunaan entri pokok bbdh dalam contoh kalimat menggunakan tanda — sedangkan entri bawahan bbdh menggunakan tanda ~. Meskipun tidak berdarah, sakitnya tentu bukan main.

Source: id-static.z-dn.net

Meskipun tidak berdarah, sakitnya tentu bukan main. Kesediaan seseorang untuk melakukan pekerjaan itu karena adanya kerja . Kalimat yang diucapkan oleh seorang individu kepada individu lain bersifat individual.

Source: 1.bp.blogspot.com

Belikan kue di warung dek. Hamput (banjarmasin), tawak (barabai), himpat (kalua), hantup . Berdasarkan contoh di atas, sebuah kalimat dapat tersusun dari unsur yang

Source: assets-a1.kompasiana.com

Kalimat yang diucapkan oleh seorang individu kepada individu lain bersifat individual. Penutur pada contoh di atas tuturan langsung. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang memakai kata mauk.

Source: lh3.googleusercontent.com

Belikan kue di warung dek.

Source:

Wujud ungkapan penerimaan dalam bahasa bahasa banjar berupa kalimat deklaratif dan interogatif.

Source: 2.gravatar.com

Kalimat yang diucapkan oleh seorang individu kepada individu lain bersifat individual.

Source: upload.wikimedia.org

Penggunaan entri pokok bbdh dalam contoh kalimat menggunakan tanda — sedangkan entri bawahan bbdh menggunakan tanda ~.

Source: image.slidesharecdn.com

Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang memakai kata mauk.